10 Resep Bubur Kampiun Minang yang Lezat dan Menggugah Selera

Ingin menikmati cita rasa bubur kampiun khas Minang yang lezat dan menggugah selera? Anda berada di tempat yang tepat! Artikel ini menyajikan 10 resep bubur kampiun Minang yang akan memanjakan lidah Anda. Mulai dari resep tradisional hingga variasi modern, temukan inspirasi untuk membuat bubur kampiun sendiri di rumah. Siap untuk menjelajahi kelezatan kuliner Minang yang satu ini? Simak resep-resep bubur kampiun selengkapnya di bawah ini!

Resep Bubur Kampiun Spesial

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup yang kaya rasa dan tekstur, memadukan kelembutan bubur sumsum, manis gurih bubur kacang hijau, dan kenyalnya lupis ketan. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan Bubur Kampiun yang lezat dan menggugah selera.

Bahan-bahan

Lupis Ketan:

  • 100 gram beras ketan (rendam minimal 3 jam)
  • 1 sdt santan instan
  • 100 ml air
  • 1/4 sdt garam (opsional)
  • 70 gram kelapa parut + 1/4 sdt garam (opsional)

Bubur Sumsum:

  • 50 gram tepung beras (ayak)
  • 1 bks santan instan @ 65 ml
  • 450 ml air
  • 1/4 sdt pasta pandan (opsional)
  • 1/4 sdt garam (opsional)

Bubur Kacang Hijau:

  • 100 gram kacang hijau (rendam minimal 3 jam, sebaiknya semalaman)
  • 100 gram gula merah (opsional) + 60 ml air
  • 1 bks santan instan @65ml + 100 ml air
  • 500 ml air
  • 1 sdm susu bubuk (opsional)
  • 1/4 sdt garam (opsional)

Cara Membuat

  1. Membuat Lupis Ketan: Panaskan kukusan. Campur kelapa parut dan garam, aduk rata, lalu kukus selama 15 menit. Sisihkan.

  2. Cuci bersih beras ketan, tiriskan, lalu pindahkan ke dalam wajan.

  3. Campur santan, air, dan garam, aduk rata. Tuang campuran ini ke dalam beras ketan.

  4. Masak sambil terus diaduk hingga meletup-letup dan mengental. Matikan api kompor. Pindahkan ke wadah tahan panas.

  5. Kukus selama 15 menit. Setelah matang, pindahkan ke piring/wadah yang lebih besar, lalu cetak berbentuk segitiga.

  6. Baluri lupis dengan kelapa parut kukus. Sisihkan.

  7. Membuat Bubur Sumsum: Campur 200 ml air, santan, garam, dan pasta pandan dalam satu wadah. Aduk hingga rata. Masukkan tepung beras, aduk perlahan hingga tercampur rata dan tidak bergerindil.

  8. Masak 250 ml air. Setelah panas dan mulai berbintik-bintik, masukkan adonan tepung perlahan sambil terus diaduk.

  9. Setelah bubur mengental dan meletup-letup, kecilkan api kompor, aduk terus hingga matang. Matikan api, sisihkan.

  10. Membuat Bubur Kacang Hijau: Larutkan/masak gula merah dengan 60 ml air. Tiriskan, sisihkan.

  11. Campur santan dengan 100 ml air, aduk rata, sisihkan.

  12. Rebus kacang hijau dengan 500 ml air hingga lunak. Tambahkan larutan gula merah, santan, susu bubuk, dan garam. Aduk perlahan.

  13. Setelah bubur kacang hijau matang, sisihkan.

  14. Penyajian: Tata bubur sumsum, kacang hijau, dan lupis ketan dalam mangkuk. Siram dengan kuah kacang hijau sesuai selera.

Resep Bubur Kampiun Khas Minang: Kelezatan Manis yang Menggugah Selera

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup khas Minangkabau yang kaya rasa dan tekstur. Kombinasi berbagai jenis bubur dan kolak dalam satu mangkuk, disiram dengan kuah kinca yang manis, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan Bubur Kampiun yang autentik dan lezat.

Bahan-bahan

Resep Bubur Kampiun terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

A. Lupis

  • 125 gr Beras Ketan
  • Secubit garam
  • 100 gr kelapa parut, kukus

B. Bubur Kacang Hijau

  • 150 gr kacang hijau
  • 5 sdm gula pasir
  • ¼ sdt garam
  • 1 ltr air
  • 1 lembar daun pandan

C. Bubur Mutiara

  • 50 gr mutiara
  • 500 ml air
  • 3 sdm gula pasir
  • Secubit garam
  • 1 lembar daun pandan

D. Bubur Candil

  • 130 gr tepung ketan
  • Secubit garam
  • 90 ml air hangat
  • 125 gr gula merah, iris
  • ¼ sdt garam
  • 500 ml air
  • 1 sdm tepung beras larutkan dengan 3 sdm air

E. Bubur Sumsum

  • 50 gr tepung beras
  • ¼ sdt garam
  • 500 ml santan

F. Kolak Pisang

  • 4 buah pisang susu
  • 50 gr gula merah
  • 50 ml santan
  • 200 ml air
  • Secubit garam
  • 1 lembar daun pandan

Kuah Kinca

  • 250 gr gula merah
  • 50 gr gula pasir
  • 250 ml air
  • ½ sdm maizena + 3 sdm air

Cara Membuat

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Bubur Kampiun:

  1. Membuat Lupis: Rendam beras ketan minimal 1 jam, lalu tiriskan. Tambahkan garam dan aduk rata. Bungkus beras ketan dalam daun pisang membentuk segitiga, sematkan lidi, dan rebus menggunakan metode 5.30.7 (didihkan 5 menit, matikan api dan diamkan 30 menit, lalu rebus kembali 7 menit). Tiriskan lupis, buka daun pisang, dan gulingkan di atas kelapa parut. Sisihkan.

  2. Membuat Bubur Kacang Hijau: Rendam kacang hijau minimal 1 jam, cuci bersih, dan tiriskan. Rebus menggunakan metode 5.30.7. Setelah matang, tambahkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak sebentar dan sisihkan.

  3. Membuat Bubur Mutiara: Masak mutiara dengan metode 5.30.7. Setelah matang, tambahkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Koreksi rasa manis dan sisihkan.

  4. Membuat Bubur Candil: Campur tepung ketan dan garam, lalu tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil. Rebus air, gula merah, dan garam hingga mendidih. Masukkan candil dan masak hingga mengapung. Tambahkan larutan tepung beras, aduk cepat, dan matikan api.

  5. Membuat Bubur Sumsum: Campur tepung beras, garam, dan santan hingga rata. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan mengkilap.

  6. Membuat Kolak Pisang: Rebus air, gula merah, santan, garam, dan daun pandan. Masukkan pisang dan masak hingga lunak.

  7. Membuat Kuah Kinca: Masak air, gula merah, gula pasir, dan garam hingga mendidih. Masukkan larutan maizena, aduk cepat, dan matikan api.

  8. Penyajian: Tata bubur sumsum, lupis, bubur mutiara, bubur kacang hijau, bubur candil, dan kolak pisang dalam mangkuk. Siram dengan kuah kinca. Selamat menikmati!

Resep Bubur Kampiun Spesial ala Henie

Resep Bubur Kampiun ini merupakan perpaduan berbagai macam bubur tradisional Indonesia yang disajikan dalam satu mangkuk. Kelezatan dan kekayaan rasa dari perpaduan bubur kacang hijau, bubur sumsum, bubur candil, sagu mutiara, lupis, pisang kukus, dan kuah santan yang gurih, menjadikan Bubur Kampiun ini hidangan yang istimewa, terutama untuk berbuka puasa.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  • Bubur Kacang Hijau (2x resep)
  • Bubur Sumsum, Candil, dan Sagu Mutiara (2x resep)
  • Kuah Santan (1.5x resep)
  • Lupis (1/2 resep)
  • 1 buah pisang tanduk (besar)

Langkah-Langkah Pembuatan:

  1. Buat bubur kacang hijau. Ikuti resep bubur kacang hijau terlampir, buat 2 kali lipat dari resep aslinya.

  2. Buat bubur sumsum, candil, dan sagu mutiara. Gunakan resep terlampir dan buat 2 kali lipat. Pasta pandan untuk bubur sumsum dapat dihilangkan.

  3. Buat kuah santan. Gunakan resep kuah santan terlampir dan buat 1.5 kali lipat dari resep aslinya.

  4. Buat lupis. Gunakan resep lupis terlampir dan buat setengah dari resep tersebut.

  5. Kukus pisang tanduk hingga matang.

  6. Penyajian. Tata semua jenis bubur, lupis, dan irisan pisang kukus dalam satu piring atau mangkuk. Siram dengan kuah santan. Nikmati Bubur Kampiun selagi hangat, cocok sebagai hidangan berbuka puasa.

Resep Bubur Kampiun Spesial

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup khas Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Resep ini menggabungkan berbagai jenis bubur, seperti bubur mutiara, bubur ketan hitam, bubur sumsum, dan biji salak, disiram dengan kuah santan yang gurih. Ikuti langkah-langkah mudah di bawah ini untuk membuat Bubur Kampiun sendiri di rumah.

Bahan-bahan

Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Bubur Kampiun:

Bubur Mutiara:

  • 50 gr sagu mutiara
  • 50 gr gula pasir
  • 400 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Bubur Ketan Hitam:

  • 100 gr beras ketan hitam (rendam selama 1 jam)
  • 50 gr gula pasir
  • Air secukupnya

Biji Salak:

  • 50 gr tepung tapioka
  • 100 gr ubi kuning (kukus)
  • 150 gr gula merah/gula aren
  • 50 gr gula halus
  • Sejumput garam
  • Air secukupnya
  • 50 gr tepung tapioka (untuk pengental)
  • Air secukupnya (untuk pengental)

Bubur Sumsum:

  • 50 gr tepung beras
  • 250 ml santan instan (65 ml santan ditambah air)
  • 1/2 sdt garam

Kolak Pisang:

  • 3 buah pisang raja bulu
  • 150 gr gula merah
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam
  • Air secukupnya

Kuah Santan:

  • 2 bungkus santan instan
  • 200 ml air
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam

Cara Membuat

  1. Bubur Mutiara: Rebus mutiara dengan metode 5-30-7 (rebus 5 menit, diamkan tertutup 30 menit, rebus lagi 7 menit). Tambahkan gula, daun pandan, dan garam. Masak 5 menit, lalu angkat dan sisihkan.

  2. Bubur Ketan Hitam: Cuci bersih ketan yang sudah direndam. Rebus hingga mendidih (5 menit), matikan api, dan diamkan tertutup selama 30 menit. Tambahkan gula, masak hingga mendidih dan meletup-letup (7 menit). Angkat dan sisihkan.

  3. Biji Salak: Haluskan ubi kukus, campur dengan tepung tapioka dan gula halus. Bentuk bulat-bulat. Rebus air, masukkan bulatan ubi hingga mengapung. Rebus gula merah, daun pandan, dan garam hingga larut. Masukkan bulatan ubi dan larutan tapioka, masak hingga mengental dan meletup-letup. Angkat dan sisihkan.

  4. Bubur Sumsum: Campur semua bahan, aduk terus hingga meletup-letup. Angkat dan sisihkan.

  5. Kolak Pisang: Rebus gula merah hingga larut, saring. Masak kembali larutan gula merah, tambahkan daun pandan, garam, dan pisang. Masak hingga pisang empuk. Angkat dan sisihkan.

  6. Kuah Santan: Campur semua bahan, masak hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.

  7. Penyajian: Dalam mangkuk, tata bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, biji salak, kolak pisang, dan bubur mutiara. Siram dengan kuah santan. Sajikan.

Resep Bubur Kampiun Khas Minang: Kelezatan Manis dan Gurih

Bubur Kampiun

Bubur Kampiun, hidangan penutup khas Minang yang kaya rasa, memadukan berbagai jenis bubur dengan kuah santan dan kinca yang manis. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan semangkuk Bubur Kampiun yang lezat dan menggugah selera.

Bahan-bahan

Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Bubur Kampiun:

Bubur Mutiara:

  • 50 gr Sagu Mutiara
  • 50 gr Gula Pasir
  • 380 ml Air
  • 2 tetes Pewarna Merah (opsional)
  • 1 lembar Daun Pandan

Saus Kinca:

  • 100 gr Gula Merah
  • 100 ml Air
  • 1 sdm Gula Pasir
  • 1 lembar Daun Pandan

Kuah Santan:

  • 400 ml Air
  • 1 bungkus Santan Instan
  • ½ sdt Garam
  • 1 lembar Daun Pandan

Bahan Bubur Lainnya:

  • Ketan Kukus
  • Bubur Candil/Biji Salak (lihat resep terlampir)
  • Bubur Sumsum (lihat resep terlampir)

Langkah-langkah

  1. Membuat Bubur Mutiara: Didihkan air dalam panci. Masukkan sagu mutiara dan rebus selama 5 menit. Matikan api, tutup panci, dan diamkan selama 30 menit. Rebus kembali selama 7 menit. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan pewarna merah (jika digunakan). Masak selama 5 menit. Angkat dan sisihkan.

    Bubur Mutiara
  2. Membuat Bubur Sumsum: Buat bubur sumsum sesuai resep terlampir.

    Bubur Sumsum
  3. Membuat Bubur Candil/Biji Salak: Buat biji salak sesuai resep terlampir.

    Biji Salak
  4. Membuat Saus Kinca: Campur gula merah, gula pasir, air, dan daun pandan dalam panci. Masak hingga gula larut dan saus mengental. Saring dan sisihkan.

    Saus Kinca
  5. Membuat Kuah Santan: Campur santan instan, air, garam, dan daun pandan dalam panci. Masak hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Angkat dan sisihkan.

    Kuah Santan
  6. Menyajikan Bubur Kampiun: Tata ketan kukus, bubur mutiara, bubur sumsum, dan bubur candil/biji salak dalam mangkuk atau piring. Siram dengan kuah santan dan saus kinca. Bubur Kampiun siap dinikmati!

    Penyajian

Resep Bubur Kampiun Spesial

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup khas Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Kombinasi bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur mutiara, dan lupis ketan yang disiram kuah kinca manis gurih, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan Bubur Kampiun sendiri di rumah.

Bahan-bahan

Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Bubur Kampiun spesial:

Lupis Ketan:

  • 125 gram beras ketan
  • 1/4 sdt garam
  • Air untuk merendam & merebus
  • Daun pisang & tusuk gigi

Bubur Kacang Hijau:

  • 250 gram kacang hijau
  • 5 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 750 ml air

Bubur Sumsum:

  • 50 gram tepung beras
  • 500 ml santan
  • Secukupnya pasta pandan
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan

Bubur Mutiara:

  • 1 bungkus mutiara (70 gr)
  • 500 ml air
  • 50 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan

Kuah Kinca:

  • 250 gram gula merah
  • 50 gram gula pasir
  • 250 ml air
  • Sejumput garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sdm maizena dilarutkan 4 sdm air

Cara Membuat

  1. Membuat Lupis: Cuci bersih beras ketan dan rendam minimal 1 jam (lebih baik semalaman). Tiriskan, beri garam, dan aduk rata. Potong daun pisang selebar 8 cm, lipat segitiga, isi dengan ketan, dan sematkan dengan tusuk gigi. Rebus lupis dengan metode 5.30.7 (5 menit mendidih, 30 menit api kecil, 7 menit didiamkan). Tiriskan.

  2. Membuat Bubur Kacang Hijau: Cuci bersih kacang hijau. Masak dengan metode 5.30.7. Masukkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak kembali 5 menit.

  3. Membuat Bubur Sumsum: Campur tepung beras dan santan dalam panci. Tambahkan garam, daun pandan, dan pasta pandan. Aduk rata dan masak hingga mengental.

  4. Membuat Bubur Mutiara: Masak mutiara dengan metode 5.30.7. Masukkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak kembali hingga mengental.

  5. Membuat Kuah Kinca: Masukkan gula merah, gula pasir, air, garam, dan daun pandan ke dalam panci. Masak hingga gula larut. Tambahkan larutan maizena dan aduk rata.

  6. Penyajian: Siapkan mangkuk. Tata 2 potong lupis, 2 sdm bubur kacang hijau, 2 sdm bubur sumsum, dan 2 sdm bubur mutiara. Siram dengan kuah kinca secukupnya.

Meskipun membutuhkan waktu, Bubur Kampiun ini sangat lezat dan memuaskan!

Resep Bubur Kampiun Spesial

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Resep ini menggabungkan beberapa jenis bubur, seperti bubur kacang hijau, bubur sumsum, dan bubur ketan hitam, dengan pisang dan siraman saus santan serta gula merah. Siapkan diri Anda untuk menikmati kelezatan semangkuk Bubur Kampiun!

Bahan-bahan:

Bubur-bubur:

  • Bubur Kacang Hijau
  • Bubur Sumsum
  • Bubur Ketan Hitam

Pelengkap:

  • 3 buah pisang kepok

Saus Santan:

  • 1 bungkus santan kara @65 ml
  • 200 ml air
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Sejumput garam

Saus Gula Merah:

  • 100 gr gula merah
  • 100 ml air
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Sejumput garam

Langkah-langkah:

  1. Kukus pisang kepok hingga matang.
  2. Buat saus santan: Campur santan kara, air, daun pandan, dan garam dalam panci. Masak hingga mendidih, lalu sisihkan.
  3. Buat saus gula merah: Campur gula merah, air, gula pasir, dan daun pandan dalam panci. Masak hingga mendidih, angkat, dan saring. Sisihkan.
  4. Penyajian: Tata bubur sumsum, bubur kacang hijau, dan bubur ketan hitam dalam mangkuk. Tambahkan irisan pisang kepok. Siram dengan saus santan dan saus gula merah. Bubur Kampiun siap dinikmati!

Resep Bubur Kampiun: Kelezatan Tradisi dalam Semangkuk

Bubur Kampiun adalah hidangan penutup Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Kombinasi bubur sumsum yang lembut, ketan yang kenyal, bubur mutiara yang kenyal, biji salak yang manis, dan kolak pisang yang harum, disiram dengan kuah santan yang gurih, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan semangkuk Bubur Kampiun yang lezat dan autentik.

Bahan-bahan:

Untuk membuat Bubur Kampiun, kita perlu menyiapkan beberapa bahan yang terbagi menjadi beberapa komponen:

1. Bubur Sumsum:

  • 500 ml santan
  • 50 gr tepung beras
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan

2. Ketan Putih:

  • 300 gram ketan
  • 300 ml santan
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt gula

3. Bubur Mutiara:

  • 1/2 ons sagu mutiara
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 400 ml air
  • 1 sdt vanilla essence

4. Biji Salak:

  • 500 gr ubi merah, rebus
  • 100 gr tepung tapioka
  • Secukupnya gula halus
  • 1/4 sdt garam
  • 1 batang pandan
  • 1/4 kg gula merah
  • 2 sdm gula pasir
  • Secukupnya air
  • Sedikit sagu untuk mengentalkan

5. Kolak Pisang:

  • 2 buah pisang tanduk
  • 1/4 kg gula merah
  • 1 sdm gula pasir (sesuai selera)
  • 2 gelas air
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sdt vanilla
  • 1/2 sdt garam

6. Kuah Santan:

  • 2 bungkus santan instan
  • 1 batang pandan
  • 200 ml air
  • 1/2 sdt garam

Langkah-langkah:

  1. Bubur Sumsum: Campur 125 ml santan dengan tepung beras dan garam, sisihkan. Didihkan 375 ml santan. Setelah mendidih, tuangkan campuran 125 ml santan ke dalam santan yang mendidih, aduk perlahan hingga meletup-letup. Matikan api dan sisihkan.

  2. Ketan Putih: Kukus ketan. Di panci lain, rebus santan, daun pandan, garam, dan gula hingga mendidih. Matikan api, masukkan ketan ke dalam santan, aduk hingga santan terserap ke dalam ketan, tutup dan diamkan 10 menit. Kukus ketan kurang lebih 20 menit sampai matang. Sisihkan.

  3. Bubur Mutiara: Rebus air hingga mendidih, masukkan sagu mutiara. Dengan api besar, aduk sagu mutiara selama 5 menit, matikan api, tutup panci, dan diamkan selama 30 menit. Kemudian, nyalakan api kecil, masukkan vanilla, daun pandan, gula, dan garam. Tutup dan masak selama 7 menit. Sisihkan.

  4. Biji Salak: Tumbuk ubi rebus sampai halus, lalu campur dengan tepung tapioka dan gula halus hingga tercampur rata. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil. Rebus air hingga mendidih, masukkan bulatan ubi hingga mengapung, angkat. Panaskan air, masukkan gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam, masak hingga gula larut. Masukkan bulatan ubi, tambahkan larutan sagu untuk mengentalkan, matikan api, dan sisihkan.

  5. Kolak Pisang: Rebus air, masukkan gula merah hingga larut, saring. Masak larutan gula merah yang sudah disaring, tambahkan daun pandan, gula pasir, vanilla, dan garam. Masukkan pisang, masak hingga pisang empuk. Matikan api dan sisihkan.

  6. Kuah Santan: Campur semua bahan, masak hingga mendidih, matikan api, dan sisihkan.

  7. Penyajian: Siapkan wadah, masukkan bubur sumsum, ketan, biji salak, kolak pisang, dan sagu mutiara. Beri kuah santan. Selamat menikmati!

Resep Bubur Kampiun Khas Minang: Kelezatan Manis Gurih yang Menggoda

Semangkuk Bubur Kampiun yang menggugah selera.

Bubur Kampiun merupakan hidangan penutup khas Minangkabau yang kaya akan rasa dan tekstur. Kombinasi berbagai jenis bubur dan kue tradisional disiram dengan kuah santan dan gula merah, menciptakan harmoni rasa manis, gurih, dan lembut yang tak terlupakan. Resep ini akan memandu Anda untuk membuat Bubur Kampiun sendiri di rumah.

Komponen Bubur Kampiun:

  • Bubur Sumsum Lembut: Memberikan tekstur lembut dan rasa gurih.
  • Bubur Ketan Hitam: Menambahkan rasa manis dan tekstur kenyal.
  • Lopis (Lupis Ketan): Kue ketan yang memberikan rasa manis dan sedikit kenyal.
  • Serabi Tepung Beras: Kue tradisional dengan aroma harum dan rasa gurih.
  • Cendol Tepung Beras: Memberikan sensasi segar dan kenyal.
  • Kuah Santan: Menambah rasa gurih dan creamy.
  • Gula Merah Cair: Memberikan rasa manis yang khas.

Cara Membuat Bubur Kampiun

  1. Susun Komponen Bubur: Letakkan 2 sendok makan bubur sumsum, 2 sendok makan bubur ketan hitam, 1 buah lupis, 1 buah serabi, dan 1 centong cendol dalam mangkuk saji.
  2. Siram dengan Gula Merah: Siram komponen bubur dengan gula merah cair secukupnya.
  3. Tuang Santan: Terakhir, tuang santan kental secukupnya di atas bubur.
  4. Sajikan: Bubur Kampiun siap disajikan. Nikmati selagi hangat! (Referensi: YouTube Desmawati Kuretangin)

Resep Bubur Kampiun (Bubur Madura)

Bubur Kampiun, juga dikenal sebagai Bubur Madura, merupakan hidangan penutup yang kaya akan warna dan rasa. Resep ini menggabungkan berbagai jenis bubur, menciptakan perpaduan tekstur dan rasa yang unik. Simak langkah-langkah mudah berikut untuk membuat Bubur Kampiun sendiri di rumah.

Bahan-bahan

Bubur Sagu Mutiara:

  • 200 gram sagu mutiara
  • 150 gram gula pasir
  • 1000 ml air

Candil Ketan:

  • 200 gram tepung beras ketan
  • 35 gram tepung beras
  • 1 buah kentang rebus ukuran kecil, haluskan
  • 1/2 sdt garam
  • 200 ml air

Kuah Kinca Candil:

  • 150 gram gula aren
  • 200 ml air
  • 50 gram gula pasir
  • 1 lembar daun pandan

Bubur Ketan Hitam:

  • 400 gram beras ketan
  • 150 gram gula pasir
  • 1 lembar daun pandan
  • Air secukupnya

Bubur Kacang Hijau:

  • 200 gram kacang hijau
  • 100 gram gula aren
  • 50 gram gula pasir
  • 750 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Bubur Sumsum:

  • 250 gram tepung beras
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 sachet santan kara 65 ml
  • 2400 ml air

Saus Santan:

  • 2 sachet santan kara 65 ml
  • 600 ml air
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air

Langkah-langkah

  1. Membuat Bubur Sagu Mutiara: Gunakan metode 5-30-7. Tuang air dan sagu mutiara ke dalam panci, masak hingga mendidih selama 5 menit. Matikan kompor dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, masukkan gula pasir, masak kembali hingga mendidih selama 7 menit. Angkat dan sisihkan.

  2. Membuat Candil Ketan: Campur semua bahan candil dan garam. Tambahkan air, aduk rata, lalu bulatkan. Rebus hingga mengapung, angkat, dan sisihkan.

  3. Membuat Kuah Kinca Candil: Tuang gula aren, air, dan daun pandan ke dalam panci. Masak hingga agak mengental, kemudian saring. Tuang kembali gula yang telah disaring ke dalam panci, masukkan candil, aduk rata, dan sisihkan.

  4. Membuat Bubur Ketan Hitam: Cuci bersih beras ketan, kemudian masak hingga mendidih selama 5 menit. Matikan kompor, tutup panci, dan biarkan selama 30 menit. Setelah 30 menit, tambahkan gula, masak kembali hingga mendidih dan meletup-letup selama 7 menit. Angkat dan sisihkan.

  5. Membuat Bubur Kacang Hijau: Cuci bersih kacang hijau, kemudian rebus sampai mendidih selama 5 menit. Matikan kompor dan diamkan 30 menit. Nyalakan kembali kompor, tambahkan gula, masak kembali sampai mendidih selama 7 menit. Angkat dan sisihkan.

  6. Membuat Bubur Sumsum: Tuang air, santan, garam, daun pandan, dan tepung beras ke dalam panci. Masak hingga meletup-letup sambil terus diaduk. Angkat dan sisihkan. Untuk saus santan, tuang semua bahan kecuali larutan maizena ke dalam panci. Masak hingga mendidih, kemudian masukkan larutan maizena. Masak kembali hingga mendidih, angkat.

  7. Penyelesaian: Tata setiap jenis bubur ke dalam wadah saji. Siram dengan saus santan dan sajikan. Selamat mencoba!

Asal Usul Bubur Kampiun Minang

Bubur Kampiun, kuliner khas Minangkabau, Sumatera Barat, memiliki asal usul yang menarik. “Kampiun” dalam bahasa Minang berarti “campuran” atau “juara”. Nama ini mencerminkan komposisi bubur yang terdiri dari beragam jenis bubur dan kolak lainnya.

Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti, dipercaya bubur kampiun bermula dari tradisi masyarakat Minang dalam menghidangkan berbagai jenis makanan dalam satu kesempatan, terutama saat perayaan atau acara adat. Kebiasaan ini merefleksikan falsafah hidup orang Minang yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. Berbagai hidangan penutup, seperti bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak pisang, dan bubur candil, kemudian disajikan bersama, sehingga terciptalah bubur kampiun yang kaya rasa dan tekstur.

Kehadiran bubur kampiun tak hanya sekedar sebagai hidangan penutup, tetapi juga melambangkan keharmonisan dan keanekaragaman dalam budaya Minang. Seperti halnya masyarakatnya yang berasal dari berbagai latar belakang, bubur kampiun menyatukan berbagai rasa dan bahan menjadi satu kesatuan yang lezat dan menggugah selera.

Kandungan Gizi dan Manfaat Bubur Kampiun Minang

Bubur Kampiun, hidangan penutup khas Minangkabau, merupakan perpaduan berbagai komponen yang kaya akan gizi. Kombinasi ketan, kolak pisang/ubi, bubur kacang hijau, dan bubur sumsum menciptakan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga bernutrisi. Karbohidrat kompleks dari ketan dan ubi memberikan energi tahan lama, sementara protein nabati terdapat dalam kacang hijau. Santannya pun menyumbang lemak, meski perlu diperhatikan konsumsinya.

Setiap komponen dalam Bubur Kampiun memiliki manfaat tersendiri. Ketan putih kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Kolak pisang dan ubi memberikan vitamin dan mineral penting. Bubur kacang hijau merupakan sumber protein dan zat besi yang baik, sementara bubur sumsum menawarkan kalsium. Perpaduan inilah yang menjadikan Bubur Kampiun sebagai hidangan yang menyehatkan dan mengenyangkan.

Meskipun kaya akan gizi, konsumsi Bubur Kampiun perlu dibatasi, terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes karena kandungan gulanya. Porsi yang wajar akan membantu Anda menikmati kelezatan Bubur Kampiun sekaligus mendapatkan manfaat gizinya tanpa efek samping yang merugikan.

Tips Memilih Ketan Yang Berkualitas

Ketan yang berkualitas merupakan kunci utama kelezatan bubur kampiun. Memilih ketan yang tepat akan menghasilkan tekstur bubur yang pulen, lembut, dan tidak keras. Berikut beberapa tips untuk memilih ketan yang berkualitas:

Perhatikan warna ketan. Pilihlah ketan yang berwarna putih bersih dan tidak kusam. Ketan yang kusam menandakan kualitasnya sudah menurun.

Cek aroma ketan. Ketan yang baik memiliki aroma yang harum dan segar, tanpa bau apek. Bau apek menandakan ketan sudah lama disimpan atau terkena jamur.

Perhatikan bentuk butiran ketan. Butiran ketan yang berkualitas umumnya utuh, berisi, dan tidak banyak patah. Ketan yang banyak patah akan menghasilkan bubur yang kurang enak.

Usahakan membeli ketan di tempat yang terpercaya untuk menjamin kualitas dan kebersihannya. Anda juga bisa mencoba sedikit ketan sebelum membeli untuk memastikan teksturnya.

Leave a Comment