Kolak candil, siapa yang bisa menolak manis dan gurihnya hidangan penutup tradisional Indonesia ini? Di bulan Ramadhan, atau di hari-hari biasa, kolak candil selalu menjadi pilihan favorit. Tekstur kenyal candil yang berpadu dengan legitnya kuah santan, sungguh menggoda selera. Ingin mencoba membuat kolak candil sendiri di rumah? Temukan 10 resep kolak candil yang variatif dan mudah di artikel ini, mulai dari resep klasik hingga kreasi modern yang pastinya akan membuat momen bersantap Anda semakin istimewa.
Resep Kolak Candil Labu Kabocha yang Lezat dan Menggoda
Nikmati kelezatan kolak candil dengan sentuhan labu kabocha yang manis dan lembut. Resep ini mudah diikuti dan cocok untuk hidangan penutup keluarga. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Bahan-bahan
Bahan Candil:
- 250 gr labu kabocha/labu kuning
- 180 gr tepung ketan Rose brand
- 40 gr tepung tapioka
- 5 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt pasta pandan
Bahan Kuah:
- 500 ml santan
- 100 gr gula pasir (3 sachet pemanis + 2 sdm gula pasir)
- 1/2 sdt garam
- 3 lembar daun pandan
- 1 sdt vanili
Cara Membuat
-
Siapkan bahan candil. Kupas labu kabocha, potong-potong, dan kukus selama 30 menit hingga lunak. Setelah matang, haluskan labu.
-
Campur adonan candil. Dalam wadah, campur labu halus, tepung ketan, tepung tapioka, garam, dan gula pasir. Aduk rata hingga adonan bisa dibentuk.
-
Bentuk candil. Ambil sedikit adonan, beri pasta pandan untuk warna hijau. Bulatkan adonan, lalu bentuk menyerupai labu dengan bantuan tusuk gigi. Lakukan hingga adonan habis.
-
Rebus candil. Didihkan air dalam panci. Masukkan candil dan rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
-
Buat kuah santan. Campur santan, gula pasir, garam, daun pandan, dan vanili dalam panci. Masak hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah.
-
Sajikan kolak. Tata candil dalam mangkuk dan siram dengan kuah santan. Kolak candil labu kabocha siap dinikmati!
Kolak Candil Pisang Tape Singkong yang Lezat dan Menyegarkan
Resep kolak candil pisang tape singkong ini memadukan kelembutan candil ubi, manisnya tape singkong, dan gurihnya pisang dalam kuah santan yang kaya rasa. Cocok disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan hangat di segala suasana.
Bahan-bahan:
- Candil:
- 2 buah ubi kuning ukuran sedang
- 5 sdm tepung tapioka
- Sejumput garam
- Sedikit air (jika perlu)
- Kuah:
- 250 gr gula merah
- 3 sdm gula pasir
- 1/2 sdt vanili
- 2 batang daun pandan
- 6 gelas air/ secukupnya
- 1 buah santan instan (Kara)
- 3 potong tape singkong
- 2 buah pisang, potong serong
Langkah-Langkah:
- Mempersiapkan Ubi: Bersihkan ubi, buang kulitnya, potong-potong, lalu kukus hingga matang.
- Mempersiapkan Bahan Lain: Sambil menunggu ubi matang, siapkan tape singkong dan potong pisang secara serong.
- Membuat Adonan Candil: Lumatkan ubi yang sudah matang. Tambahkan tepung tapioka dan garam. Jika adonan terlalu keras, tambahkan sedikit air hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Membentuk dan Merebus Candil: Bulat-bulatkan adonan candil. Panaskan air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan candil dan masak hingga terapung.
- Membuat Kuah Kolak: Tambahkan gula merah, gula pasir, vanili, dan daun pandan ke dalam air rebusan candil. Aduk hingga gula larut.
- Menambahkan Bahan Lain: Masukkan tape singkong, pisang, dan santan instan. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
- Menyesuaikan Rasa: Tingkat kemanisan dan jumlah air dapat disesuaikan dengan selera.
- Menyajikan: Kolak candil pisang tape singkong siap dinikmati! Sisa kolak dapat disimpan di kulkas untuk dinikmati nanti.
Selamat mencoba! Nikmati kolak candil pisang tape singkong yang lezat dan menyegarkan ini.
Resep Kolak Candil Ubi Ungu yang Lezat dan Mudah
Nikmati kelezatan kolak candil ubi ungu yang mudah dibuat dengan resep ini. Ubi ungu yang kaya manfaat dipadukan dengan kuah santan yang gurih, menciptakan hidangan penutup yang sempurna.
Bahan-bahan
Bahan Candil:
- 120 gram ubi ungu kukus
- 40 gram tepung tapioka
- Sejumput garam
Bahan Kuah:
- 600 ml air
- 100 gram gula merah
- 30 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 buah pisang raja, potong-potong
- 5 buah mata nangka
- 350 ml santan kental
Cara Membuat
-
Membuat Candil: Haluskan ubi ungu kukus. Campurkan dengan tepung tapioka dan sejumput garam. Uleni hingga adonan bisa dibentuk. Ambil sedikit adonan, bulatkan. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.
-
Membuat Kuah: Didihkan air, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam. Saring air rebusan gula dan tuang kembali ke dalam panci.
-
Merebus Candil: Didihkan kembali air rebusan gula. Masukkan pisang dan candil ubi. Masak hingga candil mengapung.
-
Menambahkan Santan dan Nangka: Masukkan nangka, masak sebentar. Tuang santan kental, masak hingga mendidih. Tes rasa. Tambahkan gula pasir jika kurang manis.
-
Menyajikan: Kolak candil ubi ungu siap disajikan.
Resep Kolak Candil Labu Kuning yang Lezat dan Mudah
Nikmati kelezatan kolak candil labu kuning yang mudah dibuat di rumah. Resep ini memadukan manisnya labu kuning dengan kuah santan yang gurih, cocok untuk hidangan penutup atau camilan hangat di sore hari.
Bahan-Bahan
Bahan Candil:
- 200 gr labu kuning
- 200 gr tepung ketan
- 1 sdm gula pasir
- Sejumput garam
- 1/2 sdt vanilli ekstrak
Bahan Kuah Kolak:
- 400 ml santan kental
- 1 lt air
- 150 gr gula merah
- 50 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
Cara Membuat
-
Membuat Adonan Candil: Kupas dan potong labu kuning, lalu kukus hingga matang. Selagi hangat, haluskan labu. Campurkan labu halus dengan tepung ketan, gula pasir, garam, dan vanili. Aduk hingga rata.
-
Merebus Candil: Bentuk adonan candil menjadi bulatan-bulatan kecil. Rebus candil dalam air mendidih hingga mengapung, yang menandakan candil sudah matang. Angkat dan sisihkan.
-
Membuat Kuah Kolak: Rebus santan dan air bersama potongan daun pandan, gula merah, gula pasir, dan garam. Masak hingga gula larut dan kuah mendidih.
-
Menyelesaikan Kolak: Masukkan candil yang sudah direbus ke dalam kuah kolak. Aduk rata dan masak sebentar. Kolak candil labu kuning siap disajikan.
Resep Bua Loy (Kolak Candil Labu Kuning ala Thailand)
Berikut resep dan langkah-langkah membuat Bua Loy, hidangan penutup khas Thailand yang mirip kolak candil dengan sentuhan labu kuning. Rasanya manis dan legit, cocok dinikmati hangat.
Bahan-bahan
Bahan Candil Labu:
- 250 gr labu kuning
- 160 gr tepung ketan
- 25 gr tepung tapioka
- 3 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- Secukupnya pasta pandan
Bahan Kuah Santan:
- 600 ml santan murni dari kelapa
- 80 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara Membuat
-
Kukus labu kuning: Kukus atau rebus labu kuning hingga empuk, lalu haluskan.
… -
Campur adonan candil: Campurkan labu kuning halus dengan tepung ketan, tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Uleni menggunakan spatula, lalu lanjutkan dengan tangan hingga kalis. Bagi adonan menjadi dua bagian. Beri warna hijau pada sebagian kecil adonan dan biarkan sisanya berwarna oranye alami atau tambahkan pewarna makanan oranye (opsional).
… -
Bentuk candil: Bulatkan adonan oranye hingga habis. Tekan permukaan setiap bulatan dengan tusuk gigi atau lidi untuk membentuk pola seperti labu.
… -
Tambahkan batang labu: Pilin kecil adonan hijau dan tempelkan pada bagian atas candil labu sebagai batang. Didihkan air, tambahkan selembar daun pandan. Rebus candil labu (bua loy) hingga matang dan mengapung.
… -
Rendam candil: Angkat candil yang sudah matang dan masukkan ke dalam air matang dingin untuk mencegahnya saling menempel. Tiriskan.
… -
Buat kuah santan: Campur semua bahan kuah santan dalam panci, didihkan, dan tes rasa. Sesuaikan manis dan gurihnya sesuai selera.
… -
Sajikan: Taruh beberapa bua loy dalam mangkuk saji, siram dengan kuah santan. Bua Loy siap dinikmati!
…
Resep Kolak Biji Salak yang Lezat dan Mudah
Kolak biji salak, juga dikenal sebagai kolak candil, adalah hidangan penutup tradisional Indonesia yang manis dan kenyal. Resep ini mudah diikuti dan cocok untuk hidangan berbuka puasa atau camilan di sore hari.
Bahan-bahan
Bahan Candil:
- ½ kg ubi (oranye atau ungu)
- 200 gr tepung tapioka
- Pewarna makanan oranye (opsional)
Bahan Kuah:
- 250-300 gr gula aren (gula kawung)
- 2 sdm gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 1 liter air
Bahan Kuah Santan:
- 350 ml santan ½ encer (bisa pakai 1 bungkus santan instan + air)
- 1 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Cara Membuat
-
Kukus Ubi: Kukus ubi hingga matang, lalu kupas dan haluskan.
-
Buat Adonan Candil: Campurkan ubi halus dengan tepung tapioka. Tambahkan pewarna makanan oranye (opsional) untuk warna yang lebih menarik. Uleni hingga tercampur rata, lalu bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
-
Rebus Candil: Didihkan air dengan daun pandan. Setelah mendidih, masukkan bola-bola candil. Masak hingga candil mengapung dan matang. Aduk sesekali agar candil tidak menempel di dasar panci. Setelah mengapung, biarkan beberapa menit agar candil lebih matang sempurna.
-
Masak Kuah Gula: Masukkan gula aren dan gula pasir. Masak selama ±15 menit hingga gula larut dan kuah mengental.
-
Buat Kuah Santan: Rebus santan, daun pandan, dan garam. Aduk terus agar santan tidak pecah.
-
Sajikan: Tuangkan kolak biji salak ke dalam mangkuk dan siram dengan kuah santan. Kolak biji salak siap disajikan!
Resep Kolak Biji Salak Ubi Ungu yang Lezat dan Mudah
Kolak biji salak ubi ungu adalah hidangan penutup tradisional Indonesia yang manis dan kenyal. Resep ini mudah diikuti dan cocok untuk pemula. Dengan perpaduan ubi ungu yang lembut dan kuah santan yang gurih, kolak ini pasti akan menjadi favorit keluarga.
Bahan-bahan
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolak biji salak ubi ungu:
Bahan Bola Ubi Candil:
- 250 g ubi ungu
- 100 g tepung tapioka
- 25 g gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 70 ml air matang
Bahan Air Gula:
- 1000 ml air
- 150 g gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 2 1/2 sdm tepung tapioka (larutkan dengan 50 ml air)
Bahan Larutan Santan:
- 250 ml air
- 65 ml santan instan
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
Cara Membuat
-
Kukus ubi ungu sampai matang. Setelah matang, haluskan ubi ungu menggunakan garpu.
-
Dalam wadah, campurkan ubi ungu yang telah dihaluskan dengan tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Tambahkan air matang sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dibentuk.
-
Ambil sedikit adonan, lalu bentuk bulat seperti kelereng. Lakukan hingga adonan habis. Tips: Taburi alas wadah dengan tepung tapioka agar adonan tidak lengket.
-
Didihkan air, gula pasir, garam, dan daun pandan untuk membuat air gula. Setelah mendidih, masukkan bola-bola ubi ungu. Masak hingga bola ubi mengapung (tanda sudah matang). Tambahkan larutan tapioka, lalu masak hingga kuah mengental.
-
Untuk membuat larutan santan, rebus air, daun pandan, dan garam hingga mendidih. Tambahkan santan instan, lalu masak hingga mendidih dan sedikit meletup-letup.
-
Tuang bola ubi ungu dan kuah gula ke dalam mangkuk atau gelas saji. Siram dengan larutan santan. Kolak biji salak ubi ungu siap dinikmati!
Resep Kolak Candil Ubi yang Manis dan Gurih
Resep kolak candil ubi ini memadukan rasa manis dan gurih yang lezat. Teksturnya yang kenyal dari candil ubi berpadu sempurna dengan kuah santan yang gurih dan aroma pandan yang harum. Ikuti langkah-langkah mudah berikut untuk membuat kolak candil ubi sendiri di rumah.
Bahan-bahan:
Bahan Candil:
- 500 gram Ubi
- 100 gram Tepung Tapioka
- 1 sendok makan Gula Pasir
Bahan Kolak:
- Kolang-kaling secukupnya
- Pisang tanduk 2 buah
- 2 buah Gula Aren
- 3 sendok teh Garam
- 3 lembar Daun Pandan
- 250 gram Santan asli (kental)
- 1500 ml Air
Cara Membuat:
-
Membuat Candil: Kupas ubi, potong-potong, dan rebus hingga empuk. Setelah matang, tiriskan dan haluskan ubi menggunakan ulekan atau alat penghalus lainnya.
-
Campurkan tepung tapioka sedikit demi sedikit ke dalam ubi halus hingga adonan kalis dan dapat dibentuk. Tambahkan gula pasir jika ubi kurang manis.
-
Didihkan air dalam panci. Rebus candil ubi yang sudah dibentuk hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
-
Membuat Kolak: Didihkan air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan gula aren dan daun pandan. Masukkan pisang tanduk dan masak hingga setengah matang. Kemudian, tambahkan kolang-kaling dan candil ubi yang sudah direbus.
-
Tuangkan santan kental sambil diaduk rata. Tambahkan garam. Koreksi rasa dan sesuaikan manis serta gurihnya sesuai selera.
-
Aduk perlahan hingga mendidih kembali. Memasak kolak hingga mendidih sempurna dapat membantu agar kolak lebih tahan lama dan tidak cepat basi.
Kolak candil ubi siap disajikan hangat atau dingin. Selamat mencoba!
Resep Kolak Candil Ubi Ungu yang Lezat dan Mudah
Nikmati kelezatan kolak candil ubi ungu yang menyegarkan dengan resep mudah ini. Warna ungu yang cantik dan tekstur kenyal dari candil ubi ungu berpadu sempurna dengan kuah santan yang gurih dan manis. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
Bahan-bahan
Bahan Candil Ubi Ungu:
- 350 gr ubi ungu kukus, haluskan
- 2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 100 gr tepung tapioka
- 6 sdm air hangat
Bahan Kolak:
- 1000 ml air
- 2 lbr daun pandan, simpulkan
- 200 gr + 5 sdm gula pasir
- 250 gr kolang-kaling
- 1200 ml santan
- 1 sachet vanili
- 150 gr nangka, potong-potong
Cara Membuat
Langkah 1: Membuat Candil Ubi Ungu
Haluskan ubi ungu yang telah dikukus. Campurkan ubi halus dengan gula pasir dan garam. Aduk rata. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni dan diberi air hangat hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
Langkah 2: Membentuk dan Merebus Candil
Bentuk adonan ubi ungu menjadi bola-bola kecil. Rebus candil dalam air mendidih hingga terapung. Angkat dan segera rendam dalam air dingin agar tidak lengket.
Langkah 3: Membuat Kuah Kolak
Didihkan air dengan daun pandan. Masukkan gula pasir, aduk hingga larut. Tambahkan kolang-kaling, masak hingga empuk. Tuang santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masukkan nangka dan vanili, masak hingga mendidih. Matikan api.
Langkah 4: Penyajian
Tata candil ubi ungu dalam mangkuk atau gelas. Siram dengan kuah kolak. Candil disajikan terpisah agar kuah kolak tetap cantik dan tidak berwarna ungu. Kolak Candil Ubi Ungu siap dinikmati, lebih nikmat disajikan dingin dengan es batu.
Selamat mencoba!
Resep Kolak Candil Ubi Kuah Nangka yang Lezat
Nikmati kelezatan kolak candil ubi dengan kuah nangka yang segar dan manis. Resep ini mudah diikuti dan cocok untuk hidangan penutup atau camilan di waktu senggang. Perpaduan ubi ungu dan kuning menciptakan tampilan yang menarik, sementara kuah nangka memberikan aroma dan rasa yang khas.
Bahan-Bahan
Bahan Candil:
- 2 buah ubi ungu
- 2 buah ubi kuning
- 3 sdm tepung tapioka (untuk ubi ungu)
- 3 sdm tepung tapioka (untuk ubi kuning)
- 2 sdm gula pasir (untuk ubi ungu)
- 2 sdm gula pasir (untuk ubi kuning)
Bahan Kuah:
- 65 ml santan
- 125 ml susu cair
- 100 ml air
- 8 sdm gula pasir
- 100 gr buah nangka, potong-potong
- Sejumput garam
Cara Membuat
-
Haluskan Ubi: Kupas ubi ungu dan kuning yang sudah direbus atau dibakar. Hancurkan ubi dengan garpu atau tangan hingga halus.
-
Buat Adonan Candil: Campurkan ubi yang telah dihaluskan dengan tepung tapioka dan gula pasir. Aduk rata hingga kalis. Setelah kalis, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil.
-
Rebus Candil: Didihkan air dalam panci. Masukkan bulatan candil ke dalam air mendidih. Rebus hingga candil mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
-
Masak Kuah Nangka: Dalam panci, campurkan santan, susu cair, air, dan gula pasir. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan potongan buah nangka dan sejumput garam. Aduk rata.
-
Sajikan: Tata candil ubi dalam mangkuk saji. Siram dengan kuah nangka. Kolak candil ubi kuah nangka siap dinikmati.
Asal Usul Kolak Candil
Menelusuri asal usul kolak candil membawa kita pada jejak sejarah kuliner Nusantara yang kaya. Kolak, secara umum, diyakini berkaitan erat dengan tradisi penyebaran agama Islam di Indonesia. Pada masa itu, kolak sering disajikan sebagai hidangan untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Konon, kata “kolak” berasal dari bahasa Arab “khalik” yang berarti Sang Pencipta, sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki.
Sementara itu, candil merujuk pada bola-bola kenyal yang terbuat dari tepung ketan atau tapioka. Penggunaan bahan-bahan yang mudah didapat seperti ubi, singkong, atau talas untuk membuat candil mencerminkan kearifan lokal dalam mengolah bahan makanan. Tekstur kenyal candil memberikan sensasi unik yang melengkapi manisnya kuah santan dan gula merah.
Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai asal-usul kolak candil, hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Kolak candil turun-temurun dihidangkan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan keagamaan hingga perayaan keluarga, dan terus digemari hingga kini.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kolak Candil
Kolak candil, hidangan penutup yang populer di Indonesia, terutama saat bulan Ramadan, tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan beragam kandungan gizi. Bahan utama kolak candil, yaitu ubi jalar dan tepung ketan, kaya akan karbohidrat yang memberikan energi bagi tubuh.
Ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat. Tepung ketan, meskipun kandungan gizinya tidak sebanyak ubi jalar, tetap memberikan kontribusi karbohidrat sebagai sumber energi.
Kuah santan yang gurih menambah cita rasa kolak candil. Santan mengandung lemak, namun perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam porsi wajar. Gula merah sebagai pemanis alami juga memberikan tambahan energi. Kombinasi bahan-bahan ini menjadikan kolak candil sebagai hidangan yang menyegarkan dan mengenyangkan.
Meskipun nikmat, penting untuk mengonsumsi kolak candil dalam porsi secukupnya, terutama bagi individu yang memperhatikan asupan gula dan kalori. Kolak candil paling baik dinikmati sebagai bagian dari pola makan seimbang dan bergizi.
Tips Memilih Tepung Ketan yang Berkualitas
Tepung ketan merupakan bahan utama dalam pembuatan kolak candil. Memilih tepung ketan yang berkualitas akan sangat berpengaruh pada tekstur dan rasa candil yang dihasilkan. Berikut beberapa tips untuk memilih tepung ketan yang berkualitas:
Pertama, perhatikan warna tepung ketan. Tepung ketan yang baik berwarna putih bersih, tidak kusam, dan tidak keabu-abuan. Warna putih bersih menandakan tepung masih segar dan belum teroksidasi.
Kedua, cek tekstur tepungnya. Tepung ketan yang berkualitas memiliki tekstur yang halus dan lembut, tidak menggumpal. Anda bisa meraba tepung untuk memastikan kehalusannya. Tepung yang menggumpal menandakan penyimpanan yang kurang baik dan dapat mempengaruhi hasil akhir candil.
Ketiga, perhatikan aroma tepung. Tepung ketan yang baik memiliki aroma yang khas dan segar, tidak berbau apek atau tengik. Aroma apek menandakan tepung sudah lama disimpan atau terkontaminasi.
Terakhir, pilihlah tepung ketan dari merek terpercaya. Merek terpercaya biasanya lebih menjaga kualitas produknya, sehingga Anda bisa lebih yakin dengan kualitas tepung ketan yang dibeli.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memilih tepung ketan yang berkualitas dan menghasilkan kolak candil yang lezat dan kenyal.