10 Resep Kue Bikang: Kenikmatan Tradisional yang Menggugah Selera

Ingin menjelajahi kenikmatan jajanan pasar tradisional yang lezat dan menggugah selera? Temukan 10 resep kue bikang yang akan memanjakan lidah Anda! Dari kue bikang pandan yang aromatis hingga kue bikang mawar yang cantik, artikel ini menyajikan beragam variasi resep kue bikang, mulai dari yang klasik hingga modern. Siap untuk berkreasi dan menikmati kue bikang yang empuk, berserat, dan mengembang sempurna? Simak selengkapnya!

Resep Kue Bikang Mawar Mekar

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 250 gr tepung beras Rose brand
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • 1000 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 5 helai daun pandan
  • 5 sdm endapan daun pandan dan suji (bisa diganti pasta pandan)
  • 5 tetes pewarna kuning (opsional)

Bahan Olesan Larutan Garam:

  • 1 sdm garam dapur
  • 1 gelas air

Cara Membuat

  1. Rebus Santan: Rebus santan, garam, dan daun pandan dengan api kecil hingga mendidih. Jangan sampai berbusa agar rasa gurih kelapa tetap terjaga.

    Campur Tepung: Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir hingga rata.

  2. Tuang Santan Bertahap: Selagi panas, tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk perlahan menggunakan centong. Jangan menuang santan sekaligus agar tepung tidak menggumpal. Aduk hingga adonan berbentuk pasta.

    Mixer Adonan: Lanjutkan mengaduk adonan menggunakan mixer, mulai dari kecepatan rendah hingga sedang, sambil terus menambahkan santan sedikit demi sedikit hingga habis. Mixer selama 7-10 menit hingga adonan halus, ringan, dan lembut. Diamkan adonan minimal 1 jam (maksimal 6 jam). Semakin lama didiamkan, serat bikang akan semakin bagus.

  3. Buat Larutan Garam: Campur garam dan air, aduk hingga larut. Siapkan daun pandan, lipat, gunting, dan ikat untuk digunakan sebagai alat pengoles cetakan.

  4. Bagi Adonan dan Beri Warna: Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri masing-masing adonan dengan pewarna sesuai selera. Contoh: hijau muda, hijau tua, dan kuning.

  5. Panaskan Cetakan: Panaskan cetakan bikang dengan api agak besar. Tes cetakan dengan memercikkan air. Jika air membentuk butiran dan berlarian, artinya cetakan sudah cukup panas.

    Tuang Adonan: Oles cetakan dengan larutan garam dan diamkan 3 menit. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Tunggu hingga permukaan bikang mengeras dan berlubang, lalu kecilkan api.

  6. Angkat dan Tutup Cetakan: Siapkan loyang berisi kain basah. Setelah bikang mengeras dan berlubang kecil, matikan api dan angkat cetakan. Letakkan cetakan di atas loyang berisi kain basah, lalu tutup selama 4 menit. Setelah itu, buka tutupnya dan keluarkan bikang dari cetakan.

  7. Bentuk Bikang: Siapkan gelas, tutup botol, dan sudip. Letakkan bikang di atas gelas, tekan bagian tengahnya dengan tutup botol, lalu rekahkan bikang dengan sudip.

  8. Kemas dan Simpan: Setelah bikang dingin, kemas dalam plastik OPP agar teksturnya tetap empuk dan lembut. Bikang dapat bertahan hingga 1×24 jam.

Resep Carabikang (Kue Bikang) ala Devina Hermawan

Berikut resep carabikang yang lembut dan berongga ala Devina Hermawan, cocok untuk dinikmati sebagai camilan di berbagai kesempatan.

Bahan-bahan

Bahan Cairan Santan:

  • 700 ml air
  • 200 ml santan
  • 4 lembar daun pandan

Bahan Lainnya:

  • 300 gr tepung beras
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 200 gr gula pasir
  • 2 butir telur
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt vanili
  • 1/2 sdm baking powder

Bahan Kuah Santan:

  • 200 ml santan
  • 50 ml air
  • 1/8 sdt garam

Langkah-langkah

  1. Memasak Santan: Didihkan air, santan, dan daun pandan dalam panci. Setelah mendidih, angkat dan biarkan hingga hangat kuku.

  2. Mencampur Bahan Kering: Dalam mangkuk, campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam, baking powder, dan vanili.

  3. Menambahkan Cairan dan Telur: Masukkan setengah bagian cairan santan ke dalam campuran tepung sambil diaduk. Kemudian, masukkan telur dan aduk hingga rata.

  4. Menambahkan Sisa Santan dan Mengistirahatkan Adonan: Masukkan sisa cairan santan, aduk rata, dan diamkan minimal 1 jam.

  5. Membuat Kuah Santan: Masak santan, air, dan garam dalam wajan hingga sedikit mendidih. Sisihkan.

  6. Membagi Adonan dan Memberi Warna: Bagi adonan menjadi tiga bagian. Biarkan satu bagian berwarna putih. Tambahkan pewarna makanan hijau (perisa pandan, pewarna kuning, dan cokelat) pada bagian kedua dan pewarna makanan merah muda (perisa cocopandan) pada bagian ketiga.

  7. Memasak Carabikang: Panaskan cetakan carabikang. Tuang adonan putih, lalu tambahkan sedikit adonan hijau dan merah muda di atasnya.

  8. Mematangkan dan Menyajikan: Masak hingga matang dan berongga. Siram dengan sedikit kuah santan. Keluarkan carabikang dari cetakan dan sajikan.

Resep Kue Bikang Mawar, Bikang Nyos, dan Bikang Cukil

Pelajari cara membuat tiga variasi kue bikang yang lezat: Bikang Mawar, Bikang Nyos, dan Bikang Cukil. Resep ini mencakup langkah-langkah detail dan tips untuk menghasilkan kue bikang yang empuk, lembut, dan cantik.

Bahan-bahan:

Bahan Kue:

  • 250 gr tepung beras
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • 1000 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 3 lembar daun pandan
  • 2 sdm pasta pandan dari endapan pandan
  • 1-2 tetes pewarna merah cabe

Bahan Olesan Larutan Garam (Wajib):

  • 1 sdm garam
  • 1 gelas air

Bahan Santan Areh (Bikang Cukil):

  • 1/2 butir kelapa yang sangat muda, potong kecil-kecil
  • 1/2 sdt garam
  • 65 gr santan instan
  • 50-75 ml air matang

Langkah-langkah:

  1. Campur tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah hingga rata.

  2. Rebus 1000 ml santan, daun pandan, dan garam dengan api sedang cenderung kecil hingga mendidih, jangan sampai berbusa.

  3. Tuang santan panas sedikit demi sedikit ke adonan tepung sambil diaduk perlahan menggunakan centong hingga berbentuk pasta.

  4. Lanjutkan mengaduk dengan mixer sambil menambahkan sisa santan sedikit demi sedikit hingga habis, kurang lebih 7-10 menit. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai warna yang diinginkan (putih, pandan, dan merah).

  5. Diamkan adonan minimal 1 jam (maksimal 6 jam). Semakin lama didiamkan, serat kue akan semakin bagus.

  6. Santan Areh: Blender kelapa muda, lalu rebus dengan santan instan, garam, air, dan pandan hingga mendidih. Larutan Garam: Larutkan garam dalam air. Siapkan daun pandan untuk mengoles larutan garam.

  7. Panaskan cetakan bikang (alumunium cor) dengan api besar. Tes cetakan dengan memercikkan air, jika muncul bulir-bulir air berlarian, cetakan siap digunakan.

  8. Oles cetakan dengan larutan garam, diamkan 3 menit. Tuang adonan hingga penuh. Tunggu permukaan kue kesat dan berlubang, kecilkan api. Untuk Bikang Cukil, tambahkan santan areh, tunggu 3 menit, lalu cukil kue dari cetakan.

  9. Bikang Mawar: Setelah permukaan kue kesat dan berlubang, matikan api dan angkat cetakan. Letakkan di atas loyang berisi kain basah, tutup selama 4 menit, lalu keluarkan kue.

  10. Bentuk Bikang Mawar menggunakan gelas, tutup botol, dan tusuk gigi/sutil.

  11. Setelah dingin, kemas kue dalam plastik agar tetap empuk dan lembut. Kue tahan hingga 24 jam.

  12. Pasta Pandan: Blender 20 lembar daun pandan dan 10 lembar daun suji dengan 500 ml air. Endapkan 4-5 hari, buang air beningnya, dan gunakan endapannya.

Artikel Sejenis  10 Resep Kue Mangkok: Kenikmatan Tradisional yang Menggugah Selera

Resep Kue Bikang Mawar yang Lembut dan Mengembang

Kue bikang, juga dikenal sebagai bikang cukil atau bikang mawar, adalah kue tradisional Indonesia yang lembut dan bertekstur unik. Kue ini memiliki ciri khas berserat di bagian bawah dan berbentuk seperti bunga mawar. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat kue bikang yang sempurna, mulai dari persiapan adonan hingga proses pengukusan dan penyajian.

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 250 gr tepung beras
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • 1000 ml santan (dari 1 butir kelapa)
  • 1 sdt garam
  • 5 lembar daun pandan
  • 5 sdm endapan daun suji
  • 5 tetes pewarna kuning (opsional)

Bahan Olesan Larutan Garam:

  • 1 sdm garam dapur
  • 1 gelas air

Bahan Areh:

  • ½ butir kelapa muda
  • 65 ml santan instan
  • ¼ sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 50-75 ml air

Langkah-langkah Pembuatan

  1. Campur Bahan Kering dan Rebus Santan: Campur tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah. Aduk rata. Rebus santan dengan daun pandan dan garam hingga mendidih dengan api sedang cenderung kecil. Jangan biarkan santan berbusa agar rasa gurihnya tetap terjaga.

  2. Buat Adonan: Tuang santan panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk dengan centong. Setelah adonan menjadi seperti pasta, lanjutkan mengaduk dengan mixer dengan kecepatan rendah hingga sedang selama 7-10 menit sampai adonan halus, ringan, dan lembut.

  3. Istirahatkan Adonan: Diamkan adonan minimal 1 jam (maksimal 6 jam). Semakin lama didiamkan, serat kue bikang akan semakin bagus.

  4. Buat Larutan Garam dan Siapkan Daun Pandan: Campur garam dan air, aduk hingga larut. Siapkan daun pandan untuk mengoles larutan garam ke cetakan.

  5. Buat Areh: Cincang halus kelapa muda, lalu blender. Rebus kelapa muda yang sudah diblender bersama santan instan, garam, air, dan daun pandan hingga mendidih.

  6. Panaskan Cetakan: Panaskan cetakan bikang di atas api sedang. Cetakan siap digunakan jika tetesan air di permukaannya berlarian.

  7. Tuang Adonan: Oles cetakan dengan larutan garam, diamkan 3 menit. Tuang adonan hingga penuh. Tunggu hingga permukaan kue bikang kesat dan berlubang, lalu kecilkan api.

  8. Tambahkan Areh dan Cukil: Tambahkan areh di atas kue bikang, tunggu 3 menit. Cukil kue bikang dari cetakan menggunakan sutil atau sendok.

  9. Membuat Bikang Mawar (Opsional): Letakkan kue bikang di atas gelas, tekan bagian atasnya dengan tutup botol, lalu rekahkan untuk membentuk seperti bunga mawar.

  10. Kemas dan Simpan: Setelah dingin, kemas kue bikang dalam plastik atau wadah tertutup. Kue bikang dapat bertahan hingga 1×24 jam.

Selamat mencoba!

Resep Kue Bikang Mawar yang Lembut dan Merekah

Kue bikang mawar, kue tradisional yang lembut dan cantik, mudah dibuat di rumah. Ikuti resep mudah ini untuk hasil yang lembut, merekah, dan beraroma pandan yang menggoda.

Bahan-bahan:

  • 125 gram tepung beras
  • 125 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir
  • 500 ml santan
  • 1/2 sdt garam
  • 3 lembar daun pandan
  • 3 sdm endapan daun pandan (opsional, untuk warna hijau alami)
  • 3 tetes pewarna makanan hijau (jika tidak menggunakan endapan pandan)
  • 3 tetes pewarna makanan kuning

Langkah-langkah:

  1. Campur tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah. Aduk hingga rata dan sisihkan.

  2. Rebus santan, daun pandan, dan garam hingga mendidih dengan buih kecil.

  3. Tuangkan santan panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk menggunakan centong hingga membentuk pasta.

  4. Kocok adonan menggunakan mixer dengan kecepatan sedang sambil menambahkan sisa santan panas sedikit demi sedikit hingga adonan ringan dan santan habis.

  5. Diamkan adonan selama 1 jam.

  6. Bagi adonan menjadi dua bagian. Beri endapan pandan/pewarna hijau pada satu bagian dan pewarna kuning pada bagian lainnya. Panaskan cetakan bikang hingga cukup panas (tes dengan memercikkan air, jika air bergulir, cetakan sudah siap).

  7. Olesi cetakan dengan air garam, tunggu 3 menit.

  8. Tuang adonan ke dalam cetakan. Kecilkan api kompor ketika adonan mulai berlubang.

  9. Setelah adonan kering dan matang, pindahkan cetakan ke loyang yang dialasi serbet basah. Tutup dan tunggu 3 menit.

  10. Siapkan gelas terbalik, tutup botol, dan sudi kertas. Letakkan kue bikang di atas gelas terbalik, tekan dengan tutup botol, lalu rekahkan kue.

  11. Letakkan kue bikang di atas sudi kertas agar tetap merekah cantik.

  12. Kue bikang mawar siap disajikan. Untuk menjaga kelembutannya, simpan dalam plastik opp.

Selamat mencoba!

Resep Kue Cara Bikang Mawar dan Bikang Cukil Areh

Kue cara bikang, juga dikenal sebagai bikang cukil atau bikang mawar, merupakan jajanan pasar tradisional Indonesia yang lezat dan mudah dibuat. Resep ini akan memandu Anda membuat dua variasi bikang: bikang cukil dengan areh dan bikang mawar yang cantik.

Bahan-bahan

Bahan Adonan Bikang:

  • 125 gr tepung beras
  • 125 gr tepung terigu
  • 100 gr gula pasir
  • 500 ml santan
  • 1/2 sdm garam
  • 3 lembar daun pandan

Bahan Olesan Cetakan:

  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 gelas air

Bahan Areh (Opsional):

  • 1/4 butir kelapa muda (boleh dilewati)
  • 65 ml santan instan
  • 1/4 – 1/2 sdt garam
  • 20 – 70 ml air (resep ini menggunakan 20 ml)
  • 2 lembar daun pandan

Langkah-Langkah

1. Membuat Adonan Bikang

Campurkan tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir. Aduk hingga rata. Rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih, lalu angkat.

Tuang santan panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga menjadi adonan kasar. Kemudian, mixer adonan dengan kecepatan rendah ke sedang selama kurang lebih 7 menit hingga adonan ringan. Diamkan adonan minimal 1 jam, maksimal 6 jam.

2. Membuat Areh (Opsional)

Tuang santan instan ke dalam panci, tambahkan air, garam, dan daun pandan. Rebus hingga mendidih, lalu sisihkan.

Untuk bahan olesan cetakan, campurkan garam dan air, aduk rata. Gunting daun pandan dan ikat bagian atasnya untuk digunakan sebagai kuas olesan.

3. Memasak Bikang

Panaskan cetakan bikang dengan api besar. Oles cetakan dengan air garam hingga terbentuk buliran air yang bergerak. Bagi adonan menjadi dua bagian. Anda dapat menambahkan pewarna makanan sesuai selera, misalnya hijau dan cokelat.

Artikel Sejenis  10 Resep Serabi Solo: Kelezatan Tradisional yang Menggugah Selera

4. Membuat Bikang Cukil Areh

Tuang adonan ke dalam cetakan. Tunggu kurang lebih 3 menit sampai terbentuk lubang-lubang kecil, lalu kecilkan api. Beri areh di atasnya, tunggu sebentar, lalu cukil perlahan di satu sisi kue untuk mengangkatnya.

5. Membuat Bikang Mawar

Tuang adonan ke dalam cetakan. Tunggu hingga berlubang kecil, lalu angkat cetakan dan letakkan di atas kain basah. Tutup cetakan hingga suara mendesis hilang. Cukil bikang, lalu letakkan di atas gelas atau botol. Selagi masih panas, tekan bikang dengan tutup botol. Tarik perlahan bikang hingga membentuk kelopak mawar.

6. Penyajian

Bikang mawar dan bikang cukil areh siap disajikan. Nikmati selagi hangat!

Resep Kue Bikang Mawar yang Lezat dan Mudah

Kue bikang mawar, kue tradisional yang cantik dan lezat, kini dapat Anda buat sendiri di rumah! Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat kue bikang mawar yang sempurna, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian. Siap untuk mencobanya?

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 250 gr tepung beras
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • 1000 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 5 helai daun pandan
  • 5 sdm endapan daun pandan & suji

Air Endapan Daun Pandan Suji:

  • 5 tetes pewarna kuning (opsional, sesuai selera)

Bahan Olesan Larutan Garam:

  • 1 sdm garam dapur
  • 1 gelas air

Bahan Areh Bikang:

  • 1/2 butir kelapa muda
  • 65 ml santan instan
  • 1/4-1/2 sdt garam
  • 2 helai daun pandan
  • 50-75 ml air

Langkah-langkah Pembuatan

  1. Campur Bahan Kering: Campurkan tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah. Aduk hingga rata.

  2. Masak Santan: Didihkan santan bersama daun pandan dan garam. Matikan api saat mendidih, jangan sampai berbuih. Tuang santan panas sedikit demi sedikit ke adonan kering sambil diaduk hingga membentuk pasta. Jangan menuang santan sekaligus agar tepung tidak matang prematur.

  3. Mixer Adonan: Setelah menjadi pasta, lanjutkan mengaduk menggunakan mixer, mulai dari kecepatan rendah hingga tinggi sambil menuangkan sisa santan. Mixer selama 5-10 menit hingga adonan ringan dan lembut. Tutup adonan dengan plastik wrap dan diamkan minimal 30 menit.

  4. Tambahkan Pewarna dan Siapkan Areh: Setelah didiamkan, tambahkan pasta pandan atau pewarna lain sesuai selera. Siapkan juga areh yang telah dibuat sebelumnya dan air garam beserta beberapa lembar daun pandan yang dipotong dan diikat untuk mengoles cetakan.

  5. Panggang Bikang: Panaskan cetakan hingga benar-benar panas (tes dengan memercikkan air, jika membentuk butiran air dan berlarian, berarti cetakan sudah panas). Oleskan air garam pada permukaan cetakan menggunakan daun pandan. Tuang adonan hingga penuh. Tunggu hingga muncul lubang-lubang di permukaan dan adonan matang.

  6. Tambahkan Areh: Kecilkan api. Oleskan sedikit areh di permukaan bikang, tunggu 3 menit hingga matang. Untuk bikang mawar, segera pindahkan cetakan ke kain basah, tutup, dan tunggu 4 menit.

  7. Bentuk Mawar: Selagi panas, letakkan bikang di atas gelas atau wadah berlubang dengan diameter lebih kecil dari bikang. Bentuk menjadi bunga mawar dengan mendorong sisi-sisinya ke bawah secara perlahan. Kue bikang mawar siap dihidangkan!

Resep Kue Bikang Mekar yang Lezat

Kue bikang, kue tradisional Indonesia yang cantik dan lezat, mudah dibuat di rumah. Ikuti resep langkah demi langkah ini untuk membuat kue bikang mekar sempurna dengan tampilan seperti bunga mawar. Resep ini mencakup tips dan trik untuk hasil yang anti gagal.

Bahan-Bahan

Bahan Utama:

  • 500 ml santan
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam
  • 125 gr tepung terigu
  • 125 gr tepung beras
  • 100 gr gula pasir

Air Garam:

  • 100 ml air
  • 1/2 sdm garam

Bahan Lain:

  • Pewarna makanan sesuai selera secukupnya
  • Daun pandan secukupnya (disobek-sobek untuk kuas)

Peralatan:

  • Cetakan bikang
  • Loyang berisi serbet basah

Langkah-Langkah

  1. Buat air garam, sisihkan. Campur tepung terigu, tepung beras, dan gula pasir, aduk rata, sisihkan. Panaskan santan, daun pandan, dan garam hingga mendidih dan harum. Tuangkan santan panas sedikit demi sedikit ke campuran tepung sambil diaduk menggunakan sendok kayu hingga membentuk pasta. Lanjutkan dengan mixer kecepatan rendah sambil terus menuangkan santan sedikit demi sedikit hingga habis dan adonan ringan.

  2. Tutup adonan dengan plastik wrap atau serbet bersih, diamkan selama 1 jam. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri warna sesuai selera pada masing-masing bagian. Siapkan cetakan bikang dan panaskan dengan api besar.

  3. Tes panas cetakan dengan memercikkan sedikit air. Jika air bergulir dan cepat menguap, artinya cetakan sudah siap. Oles cetakan dengan air garam, diamkan sekitar 2-3 menit agar cetakan kembali panas.

  4. Tuang adonan ke dalam cetakan, masak dengan api besar hingga adonan berlubang-lubang dan bagian atasnya tidak basah.

  5. Angkat cetakan, letakkan di atas loyang yang berisi kain basah, tutup, dan diamkan selama 3 menit.

  6. Buka tutup cetakan, keluarkan kue bikang selagi masih panas, lalu bentuk menjadi seperti bunga mawar.

  7. Kue bikang siap disajikan.

Resep Kue Bikang Mawar Mekar Sempurna

Kue bikang mawar, atau carabikang mawar, merupakan jajanan pasar tradisional yang lezat dan menarik. Teksturnya yang lembut dan bentuknya yang menyerupai bunga mawar membuatnya menjadi favorit banyak orang. Resep ini akan memandu Anda untuk membuat kue bikang mawar yang mekar sempurna dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 500 ml santan
  • 125 gr tepung beras
  • 125 gr tepung terigu protein sedang
  • 100 gr gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • Pewarna makanan (sesuai selera)

Larutan Garam:

  • 1/2 sdm garam
  • 1/2 gelas air
  • 5 lembar daun pandan

Pelengkap:

  • 1 loyang berisi air
  • Lap handuk

Langkah-langkah

  1. Campur tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah, aduk rata. Sisihkan. Rebus santan, garam, dan daun pandan. Aduk terus agar santan tidak pecah.

  2. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk dengan sendok kayu. Jangan menuang santan sekaligus agar tepung tidak menggumpal.

  3. Setelah adonan mencapai konsistensi seperti pasta, lanjutkan mengaduk dengan mikser kecepatan rendah hingga sedang sambil memasukkan sisa santan. Mikser selama 7-9 menit hingga adonan lembut. Diamkan adonan selama 1 jam.

  4. Buat larutan garam dengan mencampur garam, air, dan daun pandan yang sudah diikat.

  5. Setelah adonan didiamkan selama 30 menit, panaskan cetakan kue bikang. Pastikan cetakan benar-benar panas. Proses pemanasan ini mungkin membutuhkan waktu.

  6. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna sesuai selera. Tes kepanasan cetakan dengan memercikkan sedikit air. Cetakan yang cukup panas akan membuat air langsung menguap. Oles cetakan dengan larutan garam secara merata. Tunggu sekitar 3 menit sebelum digunakan.

  7. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, selang-seling warnanya. Gunakan api besar hingga gelembung-gelembung muncul di permukaan, lalu kecilkan api. Putar cetakan agar panas merata dan kue matang sempurna.

  8. Setelah matang, matikan api. Angkat cetakan dan letakkan di atas loyang berisi air dan lap basah. Tutup cetakan selama 3 menit agar air tidak terpercik ke kue. Cungkil kue bikang dengan bantuan sendok hingga terlepas.

  9. Letakkan kue bikang di atas gelas yang dibalik. Beri tutup botol di tengah kue, lalu rekahkan kue dengan hati-hati hingga mekar seperti bunga. Letakkan sudi atau tusuk gigi di bawah kue untuk menjaga bentuknya.

  10. Simpan kue bikang dalam wadah kedap udara agar tetap lembut.

  11. Sajikan kue bikang mawar hangat untuk dinikmati.

Artikel Sejenis  10 Resep Kue Jongkong: Kenikmatan Tradisional yang Menggugah Selera

Selamat mencoba!

Resep Kue Bikang Mekar dan Cukil yang Lembut dan Empuk

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 250 gr tepung beras
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • 1000 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 5 helai daun pandan
  • 5 sdm endapan daun pandan & suji
  • 5 tetes pewarna kuning (opsional)

Bahan Olesan Larutan Garam:

  • 1 sdm garam dapur
  • 1 gelas air

Bahan Areh Bikang Cukil:

  • 1/2 butir kelapa muda
  • 65 ml santan instan
  • 1/4-1/2 sdt garam
  • 2 helai daun pandan
  • 50-75 ml air

Cara Membuat

Langkah 1: Mempersiapkan Adonan Tepung dan Santan

Campur tepung beras, tepung terigu, dan gula pasir dalam wadah. Aduk hingga rata. Rebus santan dengan daun pandan dan garam hingga mendidih dengan api sedang cenderung kecil. Jangan sampai berbusa agar rasa gurih kelapa tetap terjaga.

Langkah 2: Mencampur Santan dan Adonan Tepung

Tuang santan panas sedikit demi sedikit ke dalam adonan tepung kering sambil diaduk perlahan menggunakan centong. Santan dituang bertahap agar tepung tidak menggumpal. Setelah adonan seperti pasta, lanjutkan mengaduk menggunakan mixer.

Langkah 3: Mixer Adonan

Mixer adonan dengan kecepatan rendah kemudian sedang sambil terus menuangkan santan sedikit demi sedikit hingga habis. Mixer selama 7-10 menit hingga adonan halus, ringan, dan lembut.

Langkah 4: Mengistirahatkan Adonan dan Mempersiapkan Larutan Garam

Diamkan adonan minimal 1 jam (maksimal 6 jam). Semakin lama didiamkan, serat bikang akan semakin bagus. Buat larutan garam dengan mencampur garam dan air hingga larut. Siapkan daun pandan yang dilipat dan diikat untuk mengoles cetakan.

Langkah 5: Membuat Areh

Cincang halus kelapa muda, lalu blender. Rebus kelapa muda yang sudah diblender bersama santan instan, garam, air, dan daun pandan hingga mendidih. Areh ini akan digunakan sebagai olesan di atas bikang cukil.

Langkah 6: Mempersiapkan Cetakan dan Adonan Bikang

Panaskan cetakan bikang berbahan alumunium cor. Campurkan endapan pandan suji dan pandan wangi ke dalam adonan bikang yang telah didiamkan. Tes cetakan dengan memercikkan air. Jika muncul bulir-bulir air berlarian, artinya cetakan sudah panas dan siap digunakan.

Langkah 7: Memasak Bikang

Oles cetakan dengan larutan garam dan diamkan 3 menit. Tuang adonan hingga penuh. Tunggu permukaan bikang kesat dan berlubang, lalu kecilkan api.

Langkah 8: Menyelesaikan Bikang Cukil

Tambahkan areh di atas bikang dan tunggu 3 menit. Cungkil bikang menggunakan sutil atau sendok dengan hati-hati.

Langkah 9: Menyelesaikan Bikang Mawar

Siapkan loyang berisi kain basah. Setelah bikang berlubang, matikan api dan angkat cetakan. Letakkan di atas loyang beralaskan kain basah, lalu tutup selama 4 menit. Keluarkan bikang dari cetakan.

Langkah 10: Membentuk Bikang Mawar

Letakkan bikang di atas gelas, tekan dengan tutup botol, lalu rekahkan bikang.

Langkah 11: Mengemas Bikang

Setelah dingin, kemas bikang dalam plastik agar tetap empuk dan lembut. Bikang dapat bertahan hingga 24 jam.

Asal Usul Kue Bikang

Menelusuri asal usul kue bikang memang agak rumit, karena minimnya catatan sejarah yang spesifik. Namun, kue ini diyakini berasal dari tradisi kuliner Betawi.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa bikang merupakan adaptasi dari kue apem, kue tradisional yang umum di berbagai daerah di Indonesia. Bentuknya yang merekah seperti bunga, konon terinspirasi dari kembang seroja yang mekar di permukaan air.

Nama “bikang” sendiri dikaitkan dengan proses pembuatannya. Tekstur berserat yang menjadi ciri khas kue ini, diduga berasal dari kata “bikang” dalam bahasa Betawi yang berarti “meregang” atau “mengembang”. Hal ini merujuk pada adonan yang mengembang dan merekah saat dimasak.

Meskipun asal-usulnya belum sepenuhnya terungkap, kue bikang tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia, khususnya Betawi. Kue ini terus dihidangkan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan hari besar hingga camilan sehari-hari, dan dinikmati oleh berbagai generasi.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kue Bikang

Kue bikang, dengan bahan dasar tepung beras, santan, dan gula, menawarkan sejumlah kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Tepung beras merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi. Santan, meskipun mengandung lemak, juga menyediakan vitamin dan mineral tertentu.

Meskipun bukan sumber nutrisi yang signifikan, kue bikang dapat memberikan manfaat sebagai sumber energi cepat. Kandungan karbohidratnya mudah dicerna dan diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Hal ini membuat kue bikang cocok sebagai camilan di sela-sela aktivitas.

Penting untuk diingat bahwa kue bikang umumnya mengandung gula. Konsumsi gula berlebih perlu dihindari untuk menjaga kesehatan. Nikmati kue bikang secukupnya sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Tips Memilih Tepung Beras Yang Berkualitas

Kue bikang yang lezat dan mengembang sempurna berawal dari pemilihan tepung beras yang tepat. Kualitas tepung beras sangat berpengaruh pada tekstur dan rasa akhir kue. Berikut tips memilih tepung beras berkualitas untuk kue bikang Anda:

Pertama, perhatikan warna tepung. Tepung beras yang bagus berwarna putih bersih, tidak kusam atau keabu-abuan. Warna kusam bisa menandakan tepung yang sudah lama atau disimpan dalam kondisi yang kurang baik.

Kedua, cium aroma tepung. Tepung beras yang berkualitas memiliki aroma khas beras yang segar, bukan aroma apek atau tengik. Aroma yang tidak sedap menandakan adanya jamur atau penurunan kualitas tepung.

Ketiga, perhatikan tekstur tepung. Tepung beras yang baik terasa halus dan lembut saat disentuh. Hindari tepung yang terasa kasar atau menggumpal karena dapat mempengaruhi hasil akhir kue bikang.

Terakhir, pilihlah tepung beras yang dikemas dengan baik. Kemasan yang tertutup rapat dan mencantumkan informasi produsen, tanggal kadaluarsa, dan komposisi akan menjamin kualitas dan keamanan tepung.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memilih tepung beras yang berkualitas untuk membuat kue bikang yang lezat dan menggugah selera.

Leave a Comment